Gambar Sampul IPA · Bab 9 Keanekaragaman Makhluk Hidup
IPA · Bab 9 Keanekaragaman Makhluk Hidup
Saeful Karim

24/08/2021 15:32:05

SMP 7 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

189

Sumber:

www.palmoilaction.org.au

9

9

Bab

Bab

Keanekaragaman

Makhluk Hidup

Pada bab sebelumnya, kamu telah mempelajari ciri-ciri

makhluk hidup. Masih ingatkah kamu apa saja ciri-ciri makhluk

hidup? Kamu tentunya menyadari bahwa makhluk hidup yang

ada di Bumi ini sangat banyak jumlahnya dan sangat beragam

keadaannya.

Pada bab ini, kamu akan mempelajari keanekaragaman

makhluk hidup. Apakah yang dimaksud dengan keaneka-

ragaman? Bagaimana cara mempelajari keaneka ragaman

makhluk hidup? Apa manfaat keanekaragaman makhluk

hidup? Simaklah penjelasan berikut, agar kamu lebih

memahami keaneka ragaman makhluk hidup?

A

.

Mengenal

Keanekaragaman dan

Klasi

½

kasi

B

.

Klasi

½

kasi Makhluk hidup

memahami keanekaragaman makhluk hidup.

mengklasi

½

kasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.

Hasil yang harus kamu capai:

Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:

190

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

Untuk mempermudahmu mempelajari bab ini, pelajarilah diagram alur yang disajikan sebagai berikut.

Diagram Alur

Diagram Alur

Tumbuhan tidak

berpembuluh

Hewan tidak bertulang

belakang

Hewan bertulang

belakang

Tumbuhan

berpembuluh

Monera

Protista

Fungi

Plantae

Animalia

Makhluk Hidup

terdiri atas

terbagi atas

terbagi atas

191

Keanekaragaman Makhluk Hidup

A. Mengenal Keanekaragaman

dan Klasi

ß

kasi

Pernahkah kamu pergi ke Taman Safari Bogor? Di sana

terdapat banyak hewan yang jumlahnya mencapai ratusan

jenis. Meskipun demikian tidak ada satu kebun hewan pun di

dunia ini yang mampu memelihara semua jenis hewan. Pernah

jugakah kamu mengunjungi kebun raya, misalnya Kebun Raya

Bogor? Kebun Raya Bogor merupakan salah satu kebun raya

yang memiliki koleksi tumbuhan terlengkap di Asia. Meskipun

Kebun Raya Bogor memiliki koleksi tumbuhan yang sangat

lengkap, namun di sana tidak terdapat semua jenis tumbuhan

yang ada di Bumi ini. Tidak ada satu kebun raya pun di dunia

yang sanggup mengoleksi semua jenis tumbuhan.

1. Keanekaragaman

Di Bumi kita ini hidup beranekaragam makhluk hidup.

Ada berapa macamkah makhluk hidup yang kamu ketahui?

Jika kamu membuat daftar nama-nama makhluk hidup yang

kamu ketahui, tentu daftarnya sangat panjang. Meskipun

demikian, daftar tersebut tidak akan pernah bisa mendata

semua jenis makhluk hidup yang ada di Bumi ini. Karena

banyaknya makhluk hidup yang ada, tidak mungkin seseorang

mempelajari semua makhluk hidup satu demi satu.

Dari sekian banyak makhluk hidup di Bumi ini, tidak

ada satu pun yang benar-benar sama dalam segala hal. Hal

inilah yang menyebabkan munculnya perbedaan-perbedaan

dari setiap makhluk hidup. Oleh karena itu, keanekaragaman

makhluk hidup menyatakan adanya berbagai perbedaan dari

makhluk hidup. Sebagai contoh, perhatikanlah tumbuhan

mangga dan pisang. Kamu tentu dapat melihat perbedaan

di antara kedua tumbuhan tersebut, misalnya bentuk daun,

bentuk buah, bentuk bunga, dan struktur batang. Sekarang,

Pikirkan jawaban pertanyaan berikut ini sebelum kamu membaca uraian materi bab ini. Kemudian, periksa

kembali jawabanmu setelah kamu selesai membaca uraian bab ini. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan

jawaban tersebut?

Tuliskan kelompok makhluk hidup yang kamu

1.

ketahui.

Tuliskan contoh nama makhluk hidup dari masing-

2.

masing kelompok tersebut.

Atas dasar apakah kamu mengelompokkan makhluk

3.

hidup tersebut?

Tes Materi Awal

Key Point

Key Point

Hal Penting

Hal Penting

Perbedaan antarindividu

yang masih satu jenis

disebut

variasi.

Differences among

individu in a species called

variation.

192

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

perhatikan lagi dua tumbuhan pisang. Meskipun satu jenis,

pasti terdapat perbedaan di antara keduanya. Dapatkah

kamu menyebutkan perbedaannya?

Sumber:

www.research.indocisc.com, www.spiritoftrees.org

a

b

Apa manfaat mempelajari keanekaragaman makhluk

hidup? Kamu sudah mengetahui bahwa Bumi ini menyimpan

keanekaragaman yang sangat luar biasa. Namun, dapatkah

kamu memahami apa manfaat dari keanekaragaman tersebut?

Manfaat yang diperoleh dalam mempelajari keanekaragaman

makhluk hidup, antara lain memahami ciri-ciri setiap

makhluk hidup, mengetahui peran setiap makhluk hidup,

dan dapat mengetahui manfaatnya bagi manusia.

Keanekaragaman makhluk hidup memang sangat me-

nunjang kelangsungan hidup manusia. Manusia dapat meng-

gunakan keanekaragaman makhluk hidup tersebut secara

langsung maupun tidak langsung. Manfaat secara langsung,

contohnya manusia menggunakan keanekaragaman makhluk

hidup sebagai bahan pangan, sandang, obat-obatan, dan bahan

bangunan. Adapun secara tidak langsung, misalnya fungsi

tumbuhan sebagai penyedia oksigen, dan penyediaan energi.

Dapatkah kamu menyebutkan manfaat lainnya?

2. Mempelajari Keanekaragaman

Melalui Klasi

ß

kasi

Di rumah kamu tentunya ada banyak pakaian. Ada

pakaian ayah, pakaian ibu, pakaian kamu sendiri, dan pakaian

saudara kamu. Cobalah bayangkan apa yang akan terjadi

apabila semua pakaian yang ada di rumahmu disimpan

begitu saja dalam lemari tanpa dikelompokkan. Misalnya, jika

kamu mencari baju olahraga yang akan kamu pakai, tentu

akan sulit mencarinya. Mungkin kamu perlu membolak-balik

Key Point

Key Point

Hal Penting

Hal Penting

Spesies atau jenis

adalah sekelompok makhluk

hidup sejenis yang mampu

berkembang biak dan

menghasilkan keturunan

yang subur.

Species is a group of

similiar organism capable of

mating and producing fertile

offspring.

Gambar 9.1

Perbedaan antara tumbuhan

(a) mangga dan (b) pisang.

Adakah perbedaan antara dua

tanaman pisang tersebut?

193

Keanekaragaman Makhluk Hidup

seluruh pakaian dan perlu waktu yang lama. Tentu akan jauh

lebih mudah jika pakaian keluargamu disimpan secara rapi

dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya.

Demikian juga dengan dunia makhluk hidup. Agar

makhluk hidup yang begitu beraneka ragam lebih mudah

dipelajari, para ilmuwan mengembangkan suatu sistem

pengelompokan makhluk hidup. Pengelompokan makhluk

hidup sering disebut juga dengan istilah klasifi

kasi.

Klasifi

kasi merupakan salah satu kegiatan dalam

taksonomi. Taksonomi adalah salah satu cabang biologi

tentang pengelompokan makhluk hidup. Sekadar untuk

pengetahuan kamu, sekarang di SMP kamu mempelajari

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dalam pelajaran IPA terdapat

Biologi, Fisika, dan Kimia. Kelak jika kamu melanjutkan

sekolah di jurusan Biologi, kamu akan mengetahui bahwa

Biologi banyak cabangnya. Cabang Biologi yang mengkaji

tentang tumbuhan disebut Botani dan cabang Biologi

tentang hewan disebut Zoologi, dan cabang Biologi tentang

pengelompokan makhluk hidup disebut Taksonomi.

Sumber:

Botany,

1995

, www.unep.org

a

b

Sesungguhnya manusia secara alamiah senantiasa me-

lakukan klasifi

kasi. Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari

manusia mengelompokkan tumbuhan menjadi tanaman

pangan, tanaman obat, tanaman bumbu, dan tanaman hias.

Demikian juga dengan hewan, kamu sering mengelompokkan

hewan menjadi hewan berkaki empat dan hewan berkaki

dua. Oleh karena itu, pengelompokan bukanlah sesuatu yang

baru karena kita sudah biasa melakukannya.

Melalui pengelompokan, objek yang begitu banyak akan

dipisahkan menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil.

Dengan demikian, objek tersebut akan lebih mudah untuk

dipelajari atau diidentifi

kasi. Oleh karena itu, klasifi

kasi

makhluk hidup mempermudah manusia dalam mempelajari

makhluk hidup.

Key Point

Key Point

Hal Penting

Hal Penting

Taksonomi adalah ilmu

tentang pengelompokan

mahluk hidup.

Taxonomy is the science

of classifying organisms.

Gambar 9.2

Manusia terbiasa dengan

pengelompokan, misalnya (a)

pengelompokan tanaman obat

dan (b) pengelompokan buku-

buku di perpustakaan.

194

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

Perkembangan ilmu klasifi

kasi dimulai ketika se-

orang ahli Biologi Swedia, Carolus Linnaeus, mencoba

mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua bagian,

yakni hewan dan tumbuhan. Dua bagian besar tersebut

dinamakan dengan Kingdom. Jadi, terdapat dua kingdom

menurut Linnaeus, yakni kingdom Animalia (hewan) dan

kingdom Plantae (tumbuhan). Dari pembagian dua kingdom

tersebut, Linnaeus masih membaginya menjadi tingkatan-

tingkatan yang lebih kecil lagi. Tingkatan tersebut meliputi

divisi fi

lum, kelas, bangsa, suku, marga, dan jenis. Nama-

nama dari tingkatan yang disusun oleh Linnaeus disebut

taksa (tunggal: takson).

Salah satu cara pengelompokan yang banyak dipakai dalam

Biologi adalah sistem pengelompokkan yang dikemukakan

oleh Robert H. Whittaker pada 1969. Ia mengelompokkan

makhluk hidup dalam lima kelompok besar, yaitu Monera,

Protista, jamur (Fungi), tumbuhan (Plantae), dan hewan

(Animalia). Oleh karena itu, setiap makhluk hidup termasuk

ke dalam salah satu dari lima kelompok besar tersebut.

Sumber:

Biology: Concepts & Connections,

2006

Monera

Makhluk

Hidup

Protista

Plantae

Fungi

Animalia

Bangsa

(Ordo)

Suku

(Familia)

Marga

(Genus)

Jenis

(Spesies)

Kesamaannya semakin banyak

Jumlah semakin banyak

Filum/

Divisi

(Phylum/Divisio)

Kelas

(Classis)

Kerajaan

(Kingdom)

Gambar 9.3

Tingkatan takson menurut

Carolus Linnaeus

Gambar 9.4

Pengelompokan makhluk hidup

menurut Whittaker.

Carolus Linnaeus juga memelopori penamaan makhluk

hidup yang dikenal dengan sistem

binomial nomenklatur.

Berdasarkan sistem ini setiap nama makhluk hidup terdiri

atas dua suku kata. Kata pertama menunjukkan genus,

sedangkan kata kedua merupakan penunjuk jenis. Dua kata

ini dicetak miring atau digarisbawahi. Huruf pertama genus

menggunakan huruf besar, contohnya

Felis domestica

untuk

nama kucing rumah dan

Oryza sativa

untuk tanaman padi.

195

Keanekaragaman Makhluk Hidup

1.

Apa manfaat dari keanekaragaman bagi

manusia?

2.

Apa manfaat klasifi

kasi makhluk hidup?

Kerjakanlah di buku latihanmu.

Soal Penguasaan Materi 9.1

B. Klasi

ß

kasi Makhluk Hidup

Sekarang, kamu akan mempelajari sistem klasifi

kasi

makhluk hidup menurut Whittaker. Whittaker membagi

makhluk hidup menjadi lima kingdom, yakni Monera,

Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Makhluk hidup

apa saja yang termasuk ke dalam masing-masing kingdom

tersebut? Bagaimana ciri-ciri anggota setiap kingdom?

Simaklah penjelasan berikut ini.

1. Kingdom Monera

Makhluk hidup yang termasuk kelompok ini berukuran

sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat menggunakan

mikroskop. Ukurannya berkisar antara 1–10 μm (mikrometer).

Perlu kamu ketahui, 1 μm = 1/1000 mm (milimeter). Dapatkah

kamu membayangkannya? Oleh karena itu, untuk melihat

makhluk hidup yang termasuk kelompok Monera diperlukan

mikroskop yang memiliki pembesaran lebih dari 1.000 kali.

Ciri utama makhluk hidup yang termasuk kelompok

Monera adalah tidak adanya membran inti (prokariotik). Bahan

inti terdapat dalam sel tanpa membran yang membungkusnya.

Satu individu monera tersusun oleh satu sel. Bakteri dan

ganggang hijau-biru (Cyanobacteria) merupakan makhluk

hidup yang termasuk kelompok Monera.

Pernahkah kamu mendengar kata bakteri? Walaupun

kamu mungkin belum pernah melihatnya, namun bakteri

banyak sekali di sekeliling kamu, bahkan di dalam tubuhmu. Di

dalam usus besar kita hidup jutaan bakteri

Escherichia coli

yang

berjasa untuk melakukan pembusukan. Sebagian besar bakteri

memang menimbulkan penyakit dan merugikan manusia,

namun banyak juga bakteri yang bermanfaat bagi manusia.

Beberapa jenis bakteri memang berbahaya dan me-

rugi kan manusia karena dapat menyebabkan penyakit.

Contohnya,

Salmonella typhi

(penyebab sakit tifus),

Clostridium tetani

(penyebab penyakit tetanus), dan

Bacillus

anthracis

(penyebab penyakit antraks). Beberapa bakteri

juga menyebabkan makanan menjadi busuk dan beracun,

misalnya

Clostridium botulinum

.

Ilmuwan

Ilmuwan

IPA

IPA

Robert Koch

(1843–1910)

Robert Koch, adalah

seorang dokter jerman. Pada

1877, dia menemukan bakteri

penyebab penyakit antraks.

Dia juga menemukan bakteri

penyebab TBC (1882) dan

kolera (1883).

Sumber:

id.wikrpedia.org

196

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

a

b

c

d

e

Sumber:

www.uiowa.edu, www.surrey.ac.uk

Bakteri yang bermanfaat, misalnya

Lactobacillus

dan

Streptococcus

(dimanfaatkan dalam pembuatan

yoghurt

dan

keju),

Acetobacter xylinum

(dimanfaatkan dalam pembuatan

nata de coco

), dan

Methanobacterium

(dimanfaatkan dalam

pembuatan biogas). Selain beberapa contoh tersebut,

sesungguhnya banyak sekali bakteri yang berjasa dalam

penguraian sampah sehingga bermanfaat bagi kesuburan

tanah. Kini kamu tahu bahwa bakteri tidak selalu berbahaya,

namun juga yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan

manusia.

Anggota dari kingdom Monera yang lainnya adalah

ganggang hijau-biru (Cyanobacteria). Ganggang hijau-biru

telah memiliki klorofi

l sehingga mampu membuat makanan

Key Point

Key Point

Hal Penting

Hal Penting

Sel prokariotik adalah

sel yang tidak memiliki

membran inti.

Prokaryotic cell is a cell

without a membran-bound

nucleus.

Gambar 9.5

Beberapa contoh bakteri,

antara lain

(a)

Streptococcus

,

(b)

Escherichia coli

,

(c)

Bacillus

,

(d)

Clostridium botulinum

,

dan (e)

Clostridium tetani

.

197

Keanekaragaman Makhluk Hidup

melalui proses fotosintesis. Sama halnya dengan bakteri,

ganggang hijau-biru belum memiliki membran inti sel.

Contoh ganggang hijau-biru, antara lain

Spirulina

dan

Anabaena azolla

.

Spirulina

memiliki kadar protein yang

sangat tinggi dan dapat meningkatkan kesuburan tanah

karena mampu mengikat nitrogen bebas dari udara.

Sumber:

Ensiklopedi Sains & Kehidupan,

2002

2. Kingdom Protista

Perbedaan penting antara kelompok Monera dan

kelompok Protista adalah dalam hal membran inti. Seperti

yang telah dijelaskan, Monera tidak memiliki membran inti.

Adapun kelompok Protista selnya memiliki membran inti.

Kelompok Protista ada yang bersel satu, ada juga

yang bersel banyak. Anggota kelompok Protista sangatlah

beragam sifatnya, ada yang memiliki sifat-sifat tumbuhan

(mampu banyak, berfotosintesis), seperti alga. Ada juga

Prostisda yang memiliki sifat-sifat hewan (memakan hewan

lain), seperti protozoa.

Gambar 9.6

Contoh ganggang

hijau-biru, antara lain

(a)

Anabaena azolla

dan (b)

Spirulina

. (c) Produk makanan

hasil olahan

Spirulina

.

Gambar 9.7

(a)

Ulva

(alga) dan

(b)

Amoeba

(protozoa).

Key Point

Key Point

Hal Penting

Hal Penting

Sel eukariotik adalah

sel yang memiliki membran

inti. Merupakan ciri semua

makhluk hidup, kecuali

bakteri.

eucaryotic cell is a cell

with membran-bound nucleus.

Characteristic of all organism

except bacteria.

a

b

Sumber:

Biology,

1998

198

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

Ilmuwan

Ilmuwan

IPA

IPA

Anton de Barry

(1831–1888)

Anton de Barry, adalah

seorang dokter Jerman. Ia

dikenal sebagai ilmuwan

pertama yang mempelajari

Fungi.

Sumber:

en.wikipedia.org

Makhluk hidup kelompok Protista juga banyak ber-

hubungan dengan kehidupan manusia, baik yang meng-

untung kan maupun yang merugikan. Pernahkah kalian

mendengar kata fi

toplankton? Fitoplankton merupakan

sumber makanan bagi ikan-ikan kecil dan juga merupakan

produsen oksigen yang sangat besar. Dalam bab selanjutnya,

akan dibahas bahwa fi

toplankton merupakan produsen

utama bagi kehidupan di perairan.

Salah satu jenis Protista yang merugikan adalah

Plasmodium. Plasmodium

merupakan penyebab penyakit

malaria. Seseorang yang terserang

Plasmodium,

sel-sel

darahnya akan banyak yang hancur dan mengalami demam

yang tinggi.

Plasmodium

ini ditularkan dari satu orang ke

orang lain oleh nyamuk Anopheles.

3. Kingdom Fungi (Jamur)

Kelompok ini beranggotakan bermacam-macam jamur.

Tentu kamu pernah melihat dan bahkan cukup sering makan

jamur. Dapatkah kamu menyebutkan beberapa contoh

jamur?

Jamur mempunyai ukuran bermacam-macam, dari yang

halus kecil seperti benang hingga yang berukuran cukup besar.

Jamur tidak memiliki klorofi

l sehingga tidak dapat membuat

makanannya sendiri. Jamur hidup dengan cara menguraikan

sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan menyerap sari

makanannya. Dalam hal cara memperoleh makanannya,

jamur sangat istimewa. Jamur tidak menelan makanannya,

namun mengeluarkan sejenis zat yang membuat makanan

menjadi terurai. Jika makanan telah terurai maka sari-sarinya

akan diserap oleh jamur.

Jamur ada yang tersusun atas satu sel dan ada yang

tersusun atas banyak sel. Jamur yang tersusun atas banyak

sel, tubuhnya terdiri atas benang-benang halus yang disebut

hifa. Hifa tersebut akan membentuk suatu anyaman yang

disebut miselium. Jamur biasanya tumbuh di tempat-tempat

yang lembap dan kurang cahaya matahari.

Perkembangbiakan jamur dapat dilakukan secara

generatif (kawin) maupun vegetatif (tidak kawin).

Perkembang biakan secara generatif, dengan melakukan

perkawinan melalui miselium. Adapun secara vegetatif,

jamur akan menghasilkan spora yang dibentuk oleh tubuh

buah.

Gambar 9.8

Plasmodium

Sumber:

Biology, Concepts and

Connections,

2006

199

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Jamur dapat dibagi menjadi lima fi

lum, yakni Chytri-

diomycota, Zygomycota, Ascomycota, Basidio mycota, dan

Deuteromycota. Contoh spesies dari kelima fi

lum jamur,

antara lain

Rhizopus

,

Penicillium

,

Morchella esculenta

, dan

Lycoperdon

gemmatum

. Terdapat satu kelompok anggota

jamur, yakni Lichenes. Lichenes

merupakan simbiosis antara

alga dengan jamur tertentu. Contoh spesies Lichenes, antara

lain

Parmelia

dan

Ramalina

.

Sumber:

Biology,

1998

; Biology: Exploring Life,

1994

a

d

b

e

c

f

Jamur banyak sekali dimanfaatkan oleh manusia.

Beberapa jenis jamur dimanfaatkan untuk mengolah bahan

makanan, misalnya untuk membuat tempe dan oncom

(

Rhizopus stoloniferus

), untuk dimakan langsung ( jamur

merang dan jamur kuping). Selain sebagai bahan makanan,

beberapa jamur dapat dijadikan bahan obat-obatan, misalnya

Penicillium notatum

sebagai penghasil antibiotik penisilin.

Selain memberikan manfaat, beberapa jenis jamur

menimbulkan kerugian bagi manusia, misalnya karena

membusukkan bahan makanan, merusak tanaman, dan

menimbulkan racun. Beberapa jenis jamur memang dapat

dimakan, namun banyak juga jamur yang beracun sehingga

berbahaya jika dimakan. Contoh jamur yang beracun, yakni

Amanita muscaria

. Oleh karena itu, apabila kamu menemu–

kan jamur hendaknya hati-hati apabila akan memakannya

sebab beberapa jamur mengandung racun.

Informasi

Informasi

IPA

IPA

Jamur

Penicillium

mampu

membentuk senyawa kimia

yang dapat membunuh

bakteri. Senyawa kimia yang

digunakan sebagai obat

antibiotik tersebut adalah

penisilin.

Sumber

: Science Library; Plants,

2004

Gambar 9.9

Contoh anggota kingdom

Fungi, yakni

(a)

Allomyces

, (b)

Rhizopus

,

(c)

Morchella esulenta

,

(d)

Lycoperdon

gemmatum

,

(e)

Penicillium

, dan

(f)

Parmelia

merupakan

Lichenes

.

Sumber:

Botany,

1995

Gambar 9.10

Amanita muscaria

adalah

contoh jamur yang beracun.

200

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)

Kelompok ini merupakan kelompok makhluk hidup

yang sudah sangat kamu kenal. Kelompok ini beranggotakan

makhluk hidup bersel banyak yang mampu berfotosintesis.

Kemampuan fotosintesis ini dikarenakan adanya klorofi

l di

dalam kloroplas. Klorofi

l inilah yang bisa memanfaatkan

energi cahaya untuk membuat makanan.

Perbedaan lain antara tumbuhan dengan makhluk hidup

bersel banyak lain adalah dalam hal struktur selnya. Sel-sel

tumbuhan mempunyai dinding sel yang terbuat dari bahan

selulosa (sejenis karbohidrat). Oleh karena itu, tumbuhan

biasanya bersifat kaku dan tidak mudah patah. Cobalah

kamu ambil rumput yang masih segar dan cobalah untuk

mematahkannya. Sulit, bukan?

Pada bab sebelumnya, kamu telah belajar bahwa makhluk

hidup berkembang biak. Sistem perkembangbiakan tumbuhan

tidaklah sama dengan sistem perkembangbiakan manusia.

Pada tumbuhan (terutama pada lumut dan paku), terdapat

pergiliran generasi antara generasi penghasil spora (sporofi

t)

dan generasi penghasil sel kelamin (gametofi

t). Generasi

penghasil spora menghasilkan spora yang bisa tumbuh

menjadi tumbuhan baru. Demikian juga generasi penghasil

sel kelamin menghasilkan sel-sel kelamin yang apabila

dibuahi dapat menghasilkan tumbuhan baru. Oleh karena itu,

pergiliran generasi pada tumbuhan memberikan keuntungan

yang besar sebab tumbuhan dapat menghasilkan keturunan

yang banyak. Kamu akan mempelajari hal ini pada bagian

selanjutnya.

Agar mudah dipelajari, kingdom Plantae dapat

dikelompokkan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh dan

tumbuhan berpembuluh. Bagaimana perbedaan di antara

dua kelompok tersebut? Perhatikan penjelasan berikut.

a. Tumbuhan tidak Berpembuluh

Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang

belum memiliki sistem pengangkutan air dan zat makanan.

Tumbuhan tidak berpembuluh disebut pula tumbuhan talus

(Th

alophyta) atau Atracheophyta. Tumbuhan yang termasuk

tumbuhan tidak berpembuluh, yakni kelompok tumbuhan

lumut-lumutan. Lumut merupakan tumbuhan yang hidup di

darat, terutama di tempat yang lembap.

Tumbuhan lumut dikelompokkan menjadi tiga divisi,

yakni Hepatophyta (lumut hati), Anthocerophyta (lumut

tanduk), dan Bryophyta (lumut sejati).

Sumber:

Botany,

1995

Gambar 9.11

Contoh spesies anggota divisi

Hepatophyta yakni

Marchantia

sp.

Key Point

Key Point

Hal Penting

Hal Penting

Fotosintesis adalah

proses yang dilakukan oleh

sebagian mahluk hidup,

menggunakan kloro

½

l dan

energi dari sinar matahari,

menghasilkan karbohidrat

dari karbon dioksida dan air.

Photosynthesis is a

process by certain organism,

using chlorophyll and energy

from sunlight, produce

carbohydrates from carbon

dioxide and water.

201

Keanekaragaman Makhluk Hidup

1) Hepatophyta (Lumut Hati)

Lumut hati biasanya tumbuh mendatar di atas

permukaan tanah dan memiliki bagian yang melebar. Ciri

khas lumut hati adalah selalu bercabang dua. Lumut hati

menempel ke tanah serta mengambil air dan bahan makanan

dengan menggunakan semacam akar (rhizoid). Contoh lumut

hati adalah

Marchantia

sp.

2) Anthocerophyta (Lumut Tanduk)

Pada umumnya, lumut tanduk hidup ditempat lembap.

Lumut ini disebut lumut tanduk sebab memiliki kotak spora

yang bentuknya seperti tanduk. Seperti halnya lumut hati,

lumut tanduk juga tumbuh mendatar rata dengan permukaan

tanah. Hanya tangkai sporanya saja yang berdiri tegak.

3 ) Bryophyta (Lumut Sejati)

Lumut sejati disebut juga lumut daun. Berbeda dari kedua

jenis lumut lainnya yang tumbuh rata dengan permukaan

tanah, lumut daun tumbuh tegak. Lumut daun mempunyai

bagian-bagian yang mirip akar, batang, dan daun. Oleh

karena itu, jika tidak teliti, kamu sering menganggapnya

sebagai rumput. Seperti halnya lumut lainnya, lumut daun

tidak memiliki sistem pengangkutan untuk mengangkut air

dan makanan. Contohnya,

Polytrichum

dan

Sphagnum

.

a

b

Sumber:

Botany,

1995

b. Tumbuhan Berpembuluh

Tumbuhan berpembuluh telah memiliki sistem peng-

angkutan. Tumbuhan berpembuluh disebut juga tumbuhan

kormus (Cormophyta) atau Tracheophyta. Tumbuhan ber-

pembuluh telah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Akar,

batang, dan daun tersebut memiliki struktur dan fungsi

masing-masing.

Gambar 2.20

Contoh spesies anggota divisi

Hepatophyta

yakni

Marchantia sp.

Sumber:

Botany,

1995

Gambar 9.12

Anthoceros

sp. adalah salah satu

contoh Anthocerophyta.

Gambar 9.13

(a)

Polytrichum

dan

(b)

Sphagnum

adalah contoh

spesies dari divisi Bryophyta.

202

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

Akar berfungsi menyerap air dan unsur-unsur hara dari

dalam tanah. Batang sebagai pengokoh tubuh tumbuhan.

Selain itu, batang berfungsi dalam proses pengangkutan air

dan makanan.

Di dalam batang dan akar terdapat berkas pembuluh yang

terdiri atas xilem dan fl

oem. Xilem berfungsi mengangkut air

dan garam mineral dari akar menuju daun. Adapun fl

oem,

berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh

bagian tumbuhan. Adapun daun berfungsi sebagai tempat

terjadinya fotosintesis.

Tumbuhan berpembuluh dapat dikelompokkan menjadi

tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji.

1) Tumbuhan paku

Tumbuhan paku merupakan salah satu tumbuhan yang

banyak ditanam sebagai tanaman hias karena bentuknya yang

unik dan mudah dirawat. Berbeda dengan tumbuhan yang

telah kita pelajari sebelumnya, paku-pakuan mempunyai

sistem pengangkutan. Akar, batang, dan daun tumbuhan

paku sudah dapat dibedakan.

Tumbuhan paku mempunyai beberapa ciri khas yang

membedakannya dari kelompok tumbuhan lain. Berikut ini

beberapa ciri khas tumbuhan paku.

1. Daun muda tumbuhan paku selalu menggulung

membentuk gulungan seperti obat nyamuk bakar.

2. Pada tumbuhan yang telah dewasa, sebagian daun

berfungsi sebagai penghasil spora. Kotak spora pada

umumnya terletak di permukaan bawah daun. Di bagian

bawah ini akan terlihat bagian-bagian yang berwarna

hitam.

a

b

Sumber

:

Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran,

1995

Tumbuhan paku dikelompokkan menjadi empat divisi,

meliputi Psilophyta, Lycophyta, Spenophyta, dan Pterophyta.

Apa saja contoh spesies dari masing-masing divisi tersebut?

Gambar 9.14

Psilotum

adalah contoh anggota

Psilophyta.

Gambar 9.15

(a) Daun muda tumbuhan paku

yang menggulung. (b) Daun

dewasa penghasil spora.

Sumber

:

Biologi: Evolusi, Kepelbagaian,

dan Persekitaran,

1995

203

Keanekaragaman Makhluk Hidup

a)

Psilophyta

Psilophyta adalah salah satu kelompok tumbuhan paku

purba. Kelompok paku ini tidak memiliki daun. Sporangium

terbentuk di sepanjang batangnya. Contoh spesies dari

Psilophyta adalah

Psilotum

.

b)

Lycophyta

Lycophyta adalah tumbuhan paku yang memiliki daun

berupa sisik atau rambut. Sporangium tersusun berkumpul

di ujung cabang. Contoh Lycophyta adalah

Lycopodium

dan

Selaginella

.

c)

Sphenophyta

Sphenophyta memiliki daun berupa sisik dengan

susunan melingkar pada buku batang. Kelompok paku ini

memiliki batang berongga dan berbuku-buku. Sporangium

berkumpul di ujung batang. Contoh Sphenophyta adalah

Equisetum

(paku ekor kuda).

d)

Pterophyta

Pterophyta sering disebut sebagai tumbuhan paku

yang sebenarnya. Anggota divisi Pterophyta memiliki daun

dengan ukuran yang relatif lebar. Ciri khas dari anggota

Pterophyta yakni pada tumbuhan paku muda daunnya

selalu menggulung. Contoh Pterophyta antara lain

Adiantum

trapeziforme

(suplir),

Marralia

, dan

Azolla

.

Gambar 9.16

Contoh anggota Lycophyta,

antara lain (a)

Lycopodium

dan

(b)

Selaginella

.

Gambar 9.17

(a) Contoh Sphenophyta

adalah

Equisetum

. Contoh

spesies Pterophyta, antara lain

(b)

Adiantum trapeziforme

dan

(c)

Azolla pinnata

.

Sumber

:

Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan

Persekitaran,

1995

; B o t a n y,

1995

a

b

Sumber

:

Botany,

1995

a

b

c

Tumbuhan paku memiliki banyak manfaat bagi manusia.

Oleh karena bentuk batang dan daunnya yang unik, paku seringkali

dijadikan tanaman hias. Orang awam kadang menyebutnya bunga

paku padahal tumbuhan paku tidak berbunga. Beberapa paku yang

banyak dijadikan tanaman hias, misalnya suplir, paku tanduk rusa,

paku sarang burung, paku ekor kuda, dan paku tiang. Tumbuhan

paku juga ada yang berperan dalam kesuburan tanah, yaitu

Azolla

pinnata

karena paku ini bersimbiosis dengan ganggang hijau-biru

(

Anabaena

) yang dapat mengikat nitrogen dari udara.

204

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

2) Tumbuhan berbiji

Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan yang sangat

dominan di Bumi. Hal ini dimungkinkan karena tumbuhan

biji memiliki organ yang memungkinkan mereka hidup

dengan baik. Selain itu, tumbuhan biji menghasilkan biji yang

bisa menyebar cukup jauh dan mempunyai peluang besar

untuk tumbuh menjadi tumbuhan baru. Seperti halnya pada

tumbuhan paku, tumbuhan biji sudah memiliki akar, batang,

dan daun. Pada sebagian tumbuhan berbiji bahkan terdapat

bunga yang sangat mencolok warna dan bentuknya.

Bagaimanakah cara mengetahui bahwa suatu tumbuhan

adalah tumbuhan biji? Tumbuhan biji mempunyai beberapa

ciri khas yang membedakannya dari kelompok tumbuhan

lain.

a) Terdapat suatu alat khusus yang berfungsi untuk

menghasilkan biji yang disebut bunga. Alat ini tampak

jelas berbeda dengan bagian lain yang dimiliki tumbuhan

(akar, batang, dan daun).

b) Memiliki biji sebagai alat perkembangbiakan. Biji

berukuran cukup besar sehingga dapat dilihat dengan

mata telanjang. Pada beberapa tumbuhan, biji dapat

berukuran sangat besar.

Berdasarkan keadaan biji setelah pembuahan, tumbuhan

berbiji dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan berbiji

terbuka (Gymnospermae:

gymnos

= terbuka;

spermae

= biji)

dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae:

angios

=

tertutup;

spermae

= biji).

a)

Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)

Kelompok tumbuhan ini disebut tumbuhan berbiji terbuka

karena biji tidak benar-benar tertutupi oleh daging buah sehingga

biji relatif terbuka. Bunga pada tumbuhan berbiji terbuka tidak

mempunyai warna dan bentuk yang mencolok dan biasa disebut

strobilus atau runjung. Karena strobilus tidak berwarna, sebagian

orang mengira bahwa tumbuhan berbiji terbuka tidak pernah

berbunga tetapi langsung menjadi buah.

Strobilus pada tumbuhan berbiji terbuka terdiri atas dua

macam, yakni strobilus penghasil sel telur ( strobilus betina)

dan strobilus penghasil sel sperma ( strobilus jantan). Pada

beberapa tumbuhan, strobilus terdapat pada dua pohon yang

berbeda sehingga ada pohon yang menghasilkan strobilus

jantan saja dan ada pohon yang menghasilkan strobilus

betina saja. Adapun beberapa tumbuhan, kedua strobilus

terdapat pada pohon yang sama.

Sumber

:

www.botany.utoronto.ca

Gambar 9.18

Strobilus pada

Pinus.

205

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Ada beberapa pengelompokan tumbuhan berbiji terbuka

yang digunakan para ahli taksonomi. Salah satu sistem

pengelompokan yang banyak digunakan adalah penge-

lompokan empat divisi tumbuhan berbiji terbuka, yaitu

Cycadophyta, Ginkgophyta, Gnetophyta, dan Coniferophyta.

Contoh Cycadophyta adalah pakis haji (

Cycas rumphii

);

Ginkgophyta adalah

Ginkgo biloba

; Gnetophyta adalah

melinjo (

Gnetum gnemon

) dan

Welwitschia

; Coni ferophyta

adalah

Pinus

sp.

Sumber

:

Botany,

1995

a

b

c

d

b)

Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)

Kelompok tumbuhan ini disebut tumbuhan berbiji

tertutup karena biji telah benar-benar tertutupi oleh daging

buah. Tumbuhan berbiji tertutup sering disebut juga sebagai

tumbuhan bunga. Pada bunga inilah terdapat bagian yang

menghasilkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

Oleh karena itu, bunga merupakan alat perkembangbiakan

tumbuhan berbiji tertutup.

Sebagai alat perkembangbiakan, bunga memiliki bagian

berupa benang sari yang berfungsi sebagai penghasil sel

kelamin jantan. Adapun sel kelamin betina dihasilkan oleh

bagian putik. Selain itu, bunga memiliki bagian berupa

mahkota dan kelopak sebagai perhiasan bunga.

Gambar 9.19

Tumbuhan Gymnospermae,

yaitu (a)

Cycas rumphii

, (b)

Ginkgo biloba

, (c)

Welwittschia

,

dan (d)

Pinus

sp.

Informasi

Informasi

IPA

IPA

Bunga terbesar di dunia

ditemukan di Bengkulu.

Bunga tersebut dinamai

Raf

¾

esia arnoldii

atau “bunga

bangkai”. Diameter satu

bunga dapat mencapai satu

meter. Baunya seperti daging

busuk yang merupakan

penarik bagi lalat untuk

membantu polinasi.

Sumber

: www.indonesia-tourism.com

206

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

Berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan berbiji

tertutup dibagi menjadi dua kelompok, yaitu dikotil

(tumbuhan yang bijinya berkeping dua) dan monokotil

(tumbuhan yang bijinya berkeping satu). Bagaimanakah cara

mengenali bahwa suatu tumbuhan berbunga adalah dikotil

atau monokotil? Jika kamu menemukan suatu tumbuhan,

kamu dapat memerhatikan hal-hal berikut untuk menentukan

apakah tumbuhan tersebut dikotil atau monokotil.

Tabel 9.1

Perbedaan antara Dikotil dan Monokotil

Ciri-ciri

Dikotil

Monokotil

Akar

Tunggang

Serabut

Batang

Berkayu

dan bercabang

Tidak berkayu atau

tidak bercabang

Berkas pengangkut

Teratur, melingkar

Tersebar

Pertumbuhan

sekunder

Ada

Tidak ada

Daun

Pertulangan menjala/

menyirip/menjari

Pertulangan sejajar

Bunga

Bagian bunga kelipatan

2,4, atau 5

Bagian bunga

kelipatan 3

Biji

Berkeping 2

Berkeping 1

Gambar 9.20

Bagian-bagian bunga

Tangkai

Kelopak

Sumber

:

teachart.msu.edu

Tangkai

sari

Kepala

sari

Putik

Makhkota

207

Keanekaragaman Makhluk Hidup

(1)

Dikotil

Tumbuhan yang termasuk kelompok dikotil mempunyai

bentuk yang beragam, ada yang herba, ada yang berupa

semak-semak, dan ada juga yang berupa pohon besar.

Batang yang besar ini dimungkinkan karena dikotil memiliki

kambium. Dengan adanya kambium maka akan terjadi

pertumbuhan sekunder batang sehingga batang makin lama

makin besar.

Kelompok dikotil merupakan kelompok tumbuhan

yang sangat banyak. Menurut Cronquist, kelompok ini

beranggotakan kurang lebih 165.000 spesies. Contoh

tumbuhan dikotil dapat dilihat pada Gambar 9.21.

Sumber

:

research.indocisc.com; Tropische Fruchte,

2000

a

b

c

(2)

Monokotil

Tumbuhan kelompok ini dianggap sebagai tumbuhan yang

paling maju tingkatannya karena mampu bertahan pada berbagai

keadaan. Sebagian besar merupakan tumbuhan herba dan jarang

berupa tumbuhan yang batangnya tinggi besar. Tumbuhan

yang berupa herba biasanya bisa berkembang biak secara

tak kawin, misalnya dengan tunas dan rhizoma. Diperkirakan

di dunia ini ada kurang lebih 50.000 jenis tumbuhan yang

termasuk monokotil. Beberapa contoh tumbuhan yang ter-

masuk monokotil misalnya kelapa, jagung, padi, pisang, jahe,

dan anggrek.

b

a

Sumber

:

Tropische Fruchte,

2000

Gambar 9.21

(a) Mangga, (b) jambu, dan

(c) nangka adalah contoh

tumbuhan dikotil.

Gambar 9.22

Contoh tumbuhan monokotil,

(a) kelapa dan (b) pisang.

208

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

Ayo Coba 9.1

Tujuan

Menggunakan kunci determinasi sederhana untuk menentukan

kelompok besar tumbuhan

Alat dan bahan

Kaca pembesar dan berbagai macam tumbuhan

Cara kerja

1.

Carilah beberapa jenis tumbuhan (alga, lumut, paku, dan

tumbuhan biji).

2.

Catat tempat hidup tumbuhan tersebut.

3. Amati ciri-ciri tumbuhan tersebut dan tuliskan hasil

pengamatan kalian dalam tabel.

Tabel Hasil Pengamatan

No.

Nama

Tumbuhan

Ciri-Ciri

Te m p a t

hidup

Keadaan

akar, batang,

dan daun

Keadaan

alat perkem-

bangbiakan

1

2

3

4

Pertanyaan

1.

a. Hidup di air, memiliki bentuk benang

atau lembaran ........................................................... Alga*

b. Hidup di air atau di darat, tidak berbentuk

benang atau lembaran ................ lanjutkan ke nomor 2

2.

a. Berkembang biak dengan spora .................... lanjutkan

ke nomor 3

b. Berkembang biak dengan biji ............... Tumbuhan

berbiji

3.

a. Tidak memiliki akar, batang, dan

daun yang jelas ......................................................... lumut

b. Memiliki akar, batang, dan daun serta daun muda

menggulung ................................................................paku

* Alga dimasukkan dalam kunci determinasi karena mirip

tumbuhan.

5. Kingdom Animalia (Hewan)

Kelompok ini beranggotakan makhluk hidup yang

mendapatkan makanannya dengan cara memakan makhluk

hidup lain. Berbeda dari sel-sel tumbuhan, sel-sel hewan

tidak mempunyai dinding sel. Hewan jumlahnya sangat

banyak dan juga sangat beragam keadaannya. Seperti halnya

209

Keanekaragaman Makhluk Hidup

pada saat mempelajari keanekaragaman tumbuhan, kamu

tidak perlu menghafal nama-nama yang seringkali sulit

dilakukan. Hal yang terpenting yang harus kamu lakukan

adalah mengenali keragaman yang ada dan memahami

mengapa hewan-hewan tersebut dikelompokkan dalam

sistem pengelompokan tertentu.

Salah satu sistem pengelompokan hewan adalah

menge lompok kan hewan berdasarkan ada tidaknya tulang

belakang. Berdasarkan kriteria ini, hewan dikelompokkan

menjadi kelompok hewan tidak bertulang belakang

(Invertebrata) dan hewan bertulang belakang (Vertebrata).

a. Hewan tidak Bertulang Belakang

(Invertebrata)

Pernahkah kamu perhatikan hewan-hewan yang hidup

di halaman rumah atau sekolahmu? Dapatkah kamu

menuliskan hewan apa saja yang kamu temui? Jika kamu

perhatikan, sesungguhnya hewan yang tidak bertulang

belakang sangat banyak jumlahnya. Namun, karena ukurannya

kecil sering kali kamu tidak begitu memerhatikannya.

Hewan yang tidak bertulang belakang dapat ditemui di

perairan air tawar maupun lautan dan juga di daratan. Kali

ini, hanya akan dipelajari beberapa kelompok hewan saja

yang sering dijumpai atau yang banyak kaitannya dengan

kehidupan.

1) Porifera (Hewan berpori)

Porifera berupa hewan tidak bertulang belakang yang

berbentuk spons dan hidup di laut. Permukaan tubuhnya

banyak pori. Pori ini berfungsi sebagai tempat masuknya air

ke dalam tubuh.

Sumber: www.bio.miami

Gambar 9.23

Porifera merupakan salah

satu kelompok hewan tidak

bertulang belakang.

Perhatikan nama-nama hewan

berikut ini.

1. Amoeba

2. Siput

3. Belalang

4. Ikan

5. Katak

6. Kadal

7. Cacing

8. Burung

Hewan yang tergolong

vertebrata adalah ....

(UN 2006)

a. 1,2,3,4

b. 1,2,3,7

c. 3,4,5,8

d. 4,5,6,8

Jawaban (d)

Pembahasan:

1,2,3,7 adalah invertebrata

4,5,6,8 adalah vertebrata

Phtik

h

Pembahasan UN

Pembahasan UN

210

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

2) Coelenterata (Hewan berongga)

Coelenterata disebut pula dengan nama hewan berongga.

Mengapa demikian? Di dalam tubuh Coelenterata hanya

terdapat satu ruangan yang sekaligus juga berfungsi sebagai

tempat pencernaan makanan. Hewan anggota kelompok ini

memiliki bidang belahan tubuh yang banyak (simetris radial).

Contoh spesies anggota Coelenterata, antara lain anemon

laut dan ubur-ubur.

Sumber

:

Biological Science,

1985

; Biologi: Evolusi, Kepelbagaian,

dan Persekitaran,

1995

a

b

3) Cacing (Vermes)

Hewan anggota kelompok ini hanya memiliki satu

bidang belahan tubuh (simetris bilateral). Kelompok hewan

ini ada yang sudah memiliki saluran percernaan. Sebagian

besar anggota kelompok ini hidup sebagai parasit pada

hewan dan manusia. Sebagian cacing bersifat hermafrodit,

satu individu memiliki alat kelamin jantan dan alat kelamin

betina. Contoh spesies bangsa cacing, antara lain

Planaria

,

lintah, cacing gelang, dan cacing tanah.

Sumber

:

Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran,

1995

a

b

c

Gambar 9.24

(a) Anemon laut dan

(b) ubur-ubur adalah contoh

Coelenteranta.

Gambar 9.25

(a)

Planaria

, (b) cacing gelang,

dan (c) cacing tanah adalah

contoh spesies bangsa cacing.

211

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Gambar 9.26

Contoh Mollusca, antara lain

(a)

Octopus

, (b) sotong, dan

(c) bekicot.

Gambar 9.27

(a) Udang, (b) kaki seribu, (c)

kalajengking, dan (d) belalang

adalah contoh anggota

Anthropoda.

4) Mollusca (Hewan bertubuh lunak)

Mollusca adalah hewan bertubuh lunak. Tubuhnya yang

lunak biasanya dilindungi oleh cangkang yang keras. Hewan

anggota Mollusca memiliki satu bidang belahan tubuh

(simetris bilateral). Selain itu, anggota Mollusca sudah

memiliki alat pernapasan, sistem saraf, dan alat reproduksi

yang baik. Contoh anggota Mollusca, antara lain gurita

(

Octopus

), sotong, dan bekicot.

a

b

c

Sumber

:

Biological Science,

1985

; Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran,

1995

5) Arthropoda (Hewan berkaki sendi)

Arthropoda sering disebut sebagai hewan dengan

tubuh beruas-ruas (berbuku-buku). Anggota kelompok ini

hidup hampir di semua habitat, seperti air laut, air tawar,

dan daratan. Tubuh Arthropoda ditutupi oleh rangka luar

(eksoskeleton). Tubuh hewan Arthropoda terbagi atas tiga

bagian, yakni kepala, dada, dan perut. Contoh spesiesnya

antara lain udang, belalang, dan kalajengking.

a

b

c

d

Sumber

:

Concise Encyclopedia Nature,

1994

; Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran,

1995

212

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

b. Hewan Bertulang Belakang

(Vertebrata)

Sesungguhnya, hewan bertulang belakang relatif lebih

sedikit keragamannya, namun mereka mem punyai nilai

yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Tubuh hewan

bertulang belakang dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu

kepala, badan, dan ekor. Pada bagian kepala terdapat mulut,

lubang hidung, mata, dan telinga. Hewan bertulang belakang

dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok, yaitu Pisces

(ikan), Amphibia, Reptilia, Aves (Unggas), dan Mammalia.

1) Pisces (Ikan)

Dimanakah ikan hidup? Ikan merupakan hewan yang

sepenuhnya hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan

berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar).

Ikan ada bermacam-macam, namun di antara mereka

ada perbedaan yang jelas terkait dengan tulangnya. Ber-

dasarkan jenis tulangnya ikan dikelompokkan menjadi ikan

bertulang lunak (Chondrichthyes) dan ikan bertulang sejati

(Osteichthyes). Contoh Condrichthyes adalah ikan hiu dan

ikan pari. Contoh Osteichthyes, adalah ikan mas dan lele.

Secara garis besar perbedaan antara ikan bertulang lunak

dan ikan bertulang sejati dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 9.2

Perbedaan antara Ikan Bertulang Rawan dan Ikan

Bertulang Sejati

No.

Karakteristik

Ikan Bertulang

Rawan

Ikan Bertulang

Sejati

1

2

3

4

5

Rangka

Sisik

Insang

Ekor

Gelembung renang

Tulang rawan

Seperti duri

Tanpa tutup

insang

Tidak Simetris

Tidak ada

Tulang keras

Tersusun seperti

gluting

Ada tutup

insang

Simetris

Ada

Informasi

Informasi

IPA

IPA

Hiu terbesar adalah hiu

paus yang dapat tumbuh

mencapai panjang 18 meter.

Sumber

: Ensiklopedia Tanya dan

Jawab Flora Fauna Liar, 2004.

213

Keanekaragaman Makhluk Hidup

Sumber

:

Biology: Exploring LIfe,

1994

; Biologi: Evolusi, Kepelbagaian,

dan Persekitaran,

1995

; Trubus, Desember

1993

a

b

c

d

Ikan merupakan salah satu hewan yang sangat

bermanfaat bagi kehidupan manusia. Ikan juga merupakan

salah satu kekayaan alam Indonesia yang sangat besar. Di

laut Indonesia hidup bermacam-macam ikan yang dapat

dikonsumsi, Contohnya ikan tuna, ikan kakap, dan ikan

tenggiri. Di perairan air tawar juga hidup bermacam-macam

ikan air tawar, seperti ikan gurame, ikan mas, dan ikan

mujair.

2) Amphibia

Amphibia merupakan hewan yang melalui masa

hidupnya di dua alam (perairan dan daratan). Pada saat

telur dan berudu, Amphibia hidup di air dan pada saat sudah

dewasa hidup di darat. Oleh karena itu, alat pernapasan

Amphibia juga berubah dari insang (saat masih berudu)

menjadi paru-paru (pada masa dewasa). Oleh karena proses

perubahan bentuk ini, Amphibia dikenal sebagai hewan yang

melakukan metamorfosis. Amphibia mempunyai kulit yang

halus tanpa sisik. Kulit ini juga digunakan untuk pertukaran

gas-gas. Salah satu contoh Amphibia yang banyak hidup di

Indonesia adalah katak.

Gambar 9.28

Beberapa spesies ikan, antara

lain (a) lamprey, (b) hiu, (c) pari,

dan (d) ikan louhan.

214

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

Amphibia mempunyai nilai penting bagi manusia,

walaupun secara tidak langsung. Sebagai pemakan serangga,

katak merupakan hewan yang berjasa untuk mengendalikan

pertambahan jumlah serangga-serangga yang merugikan.

Meskipun tidak terlalu lazim, katak ada juga yang dikonsumsi

manusia.

3) Reptilia

Reptilia ada yang berukuran kecil dan ada juga yang

berukuran sangat besar. Dapatkah kamu menyebutkan

hewan apa saja yang termasuk Reptilia? Pada dasarnya,

Reptilia merupakan hewan darat. Kalaupun ada Reptilia

yang hidup di perairan, tetap saja mereka akan kembali ke

darat untuk bertelur. Selain itu, Reptilia bernapas dengan

paru-paru sehingga pada Reptilia yang hidup di air mereka

secara teratur muncul ke permukaan untuk menghirup

udara.

Ciri apakah yang membedakan Reptilia dari kelompok

hewan lainnya? Reptilia pada dasarnya terkondisikan untuk

hidup di daerah yang kering. Kulit tubuhnya tertutupi sisik

atau keping-keping dari bahan tanduk. Reptilia berkembang

biak dengan cara bertelur. Telur Reptilia terbungkus kulit

dari bahan zat kapur dan embrio berkembang biak di dalam

kulit telur. Apabila anak akan menetas, mereka memecahkan

kulit telur lalu keluar.

Reptilia banyak berkaitan dengan kehidupan manusia.

Memang ada sejumlah Reptilia yang berbahaya bagi

manusia, misalnya ular dan buaya, namun Reptilia juga

memiliki beberapa manfaat bagi manusia. Dapatkah kamu

menuliskan manfaat Reptillia bagi manusia?

4) Aves (Unggas)

Unggas mempunyai ciri yang relatif mudah dikenali di

antara hewan-hewan bertulang belakang, yaitu tubuhnya

yang ditutupi bulu. Seperti halnya Reptilia, unggas juga

berkembang biak dengan telur yang bercangkang dari zat

Gambar 9.29

(a) Katak dan

(b) salamender adalah contoh

Amphibia.

Gambar 9.30

(a) Ular, dan

(b) kura-kura adalah contoh

hewan Reptilia.

Sumber

:

Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan

Persekitaran,

1995

a

b

a

b

Sumber

:

www.astrosurf.com, www.argo217.k12.il.us

215

Keanekaragaman Makhluk Hidup

kapur. Unggas mempunyai variasi yang sangat banyak,

ada yang hidup di tanah, di air, dan ada juga yang hidup

bertengger di pohon-pohon.

a

Sumber

:

Jendela Iptek: Ekologi,

1997

; Concise Encyclopedia Nature,

1994

b

c

Unggas mempunyai nilai yang sangat penting bagi

manusia, sebagai makanan hingga sebagai hewan peliharaan.

Dapatkah kamu menyebutkan nilai penting lain unggas bagi

manusia? Sayangnya kini banyak unggas yang mulai terancam

punah, baik karena banyaknya yang diburu maupun karena

rusaknya tempat hidup unggas-unggas tersebut. Oleh karena

itu, perlu kita pikirkan bagaimana caranya agar kekayaan

alam berupa keanekaragaman unggas tidak punah.

5) Mammalia (Hewan menyusui)

Mammalia merupakan hewan yang paling maju.

Mammalia juga sangat mudah dikenali karena banyaknya

kesamaan ciri yang dimilikinya dengan ciri-ciri manusia. Ciri

yang sangat mudah dikenali pada Mammalia adalah tubuhnya

yang ditutupi oleh rambut dan mempunyai kelenjar susu.

Kelenjar susu ini menghasilkan air susu yang sangat penting

sebagai sumber makanan bagi anak yang baru lahir. Bayi

Mammalia terlahir dalam keadaan lemah dan bergantung

pada air susu induknya tidak seperti hewan lain.

Gambar 9.31

Beberapa jenis Aves, antara lain

(a) burung parkit, (b) elang, dan

(c) pinguin.

Informasi

Informasi

IPA

IPA

Terdapat sekitar 9.000

spesies burung. Jumlah ini

dua kali dari jumlah spesies

Mammalia.

Sumber

: Science Library; Wild

Animals,

2004

216

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

Sumber

:

Biologi: Evolusi, Kepelbagaian, dan Persekitaran,

1995

; B i o l o g y,

1998

a

b

c

Mammalia bernapas dengan paru-paru dan pada

umumnya hidup di darat. Oleh karena itu, organ-organ tubuh

mammalia pada dasarnya disesuaikan untuk kehidupan di

darat. Meskipun demikian, ada juga Mammalia yang hidup

di air. Dapatkah kamu menemukan Mammalia apa sajakah

yang hidup di air?

Mammalia jelas mempunyai kaitan yang sangat erat

dengan kehidupan manusia. Ada banyak Mammalia yang

menguntungkan manusia, namun banyak pula Mammalia

yang merugikan. Beberapa jenis Mammalia, misalnya harimau

jawa dan badak merupakan Mammalia yang jumlahnya

sedikit dan terancam kepunahan.

Dari apa yang telah kamu pelajari, ternyata makhluk

hidup yang ada di bumi ini sangat beraneka ragam.

Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan yang luar

biasa. Sungguh itu merupakan karunia Tuhan Yang Maha

Esa yang harus kita syukuri. Salah satu cara mensyukurinya

tentu dengan menjaga agar keanekaragaman itu tidak rusak

dan punah.

Gambar 9.32

(a) Platypus,

(b) kanguru, dan

(c) orangutan adalah contoh

anggota Mammalia.

217

Keanekaragaman Makhluk Hidup

1.

Tuliskan jenis-jenis bakteri yang bermanfaat

bagi manusia.

2.

Apa manfaat jamur bagi manusia?

3.

Apa ciri-ciri tumbuhan berpembuluh?

4. Jelaskan perbedaan antara tumbuhan

monokotil dan tumbuhan dikotil?

Kerjakanlah di buku latihanmu.

Soal Penguasaan Materi 9.2

Re

à

eksi

Re

à

eksi

Selamat kamu telah selesai mempelajari

Bab Keanekaragaman Makhluk Hidup. Makhluk

hiidup yang ada di Bumi ini sangat beraneka

ragam. Hal ini merupakan karunia Tuhan Yang

Maha Esa yang harus kita syukuri. Dengan

mempelajari bab ini kamu bisa mendapat

begitu banyak manfaat. Misalnya, kamu dapat

memanfaatkan keanekaragaman tumbuhan

sebagai obat-obatan dan makanan. Dapatkah

kamu menyebutkan manfaat yang lainnya?

Setelah mempelajari bab ini, bagian

manakah yang paling kamu sukai? Bagian

mana pula yang belum kamu pahami?

Diskusikanlah dengan gurumu, agar kamu

lebih menguasai materi dalam bab ini.

Makhluk hidup yang hidup di muka bumi

sangat beraneka ragam. Oleh karena

beragam nya makhluk hidup yang ada maka

untuk dapat mempelajarinya satu demi satu.

Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang

disebut tak sonomi untuk mempelajarinya.

Dengan taksonomi, makhluk hidup yang

memiliki ke samaan dikelompokkan dalam

satu kelompok. Dengan demikian, kita dapat

mempelajari keanekaragaman tersebut

dengan lebih mudah.

Pada dasarnya makhluk hidup dapat di-

kelompok kan ke dalam 5 kelompok besar,

yaitu Monera, Protista, jamur (Fungi),

tumbuhan (Plantae), dan hewan (Animalia).

Kelompok-kelompok tersebut merupakan

kelompok yang sangat besar. Oleh karena

itu, kelompok-kelompok tersebut dibagi

lagi dalam kelompok yang lebih kecil untuk

mempermudah memahaminya.

Rangkuman

Rangkuman

218

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

1. Makhluk hidup sangatlah beragam

jenisnya. Untuk memudahkan dalam

mempelajarinya, para ahli membuat ....

a. buku-buku penunjang

b. klasifi

kasi

c.

cagar alam dan suaka margasatwa

d. sistem pengontrolan

2.

Lumut memiliki ciri utama yang mem-

bedakannya dengan tumbuhan lain,

yaitu ....

a. warnanya selalu hijau

b. berkembang biak tidak banyak

c. tidak memiliki sistem pencernaan

d. belum ada pembuluh angkut

3. Protista yang menyebab kan penyakit

malaria adalah ....

a.

Salmonella

c.

Tr ypanosoma

b.

Plasmodium

d.

Turbellaria

4.

Bakteri yang merugikan antara lain adalah

yang menyebabkan penyakit ....

a.

tetanus dan demam berdarah

b.

penyakit kulit dan tetanus

c.

tifus dan antraks

d.

tifus dan penyakit kulit

5.

Makhluk hidup yang untuk mengamatinya

harus menggunakan mikroskop, yaitu ....

a. Pakis haji

b. Lumut

c. Bakteri

d. Salamander

6.

Pernyataan berikut ini yang salah adalah ....

Monokotil

Dikotil

a.

b.

c.

d.

Akar serabut

Batang tidak

bercabang

Urat daun

sejajar

Biji membelah

dua

Akar tunggang

Batang

bercabang

Urat daun

menjala

Biji tidak mem-

belah

7. Hewan bertulang belakang yang ber-

kembang biak tidak dengan bertelur

adalah ....

a. Mammalia c. Reptilia

b. Pisces d. Amphibi

8.

Ciri khas tumbuhan paku di antaranya ....

a.

tidak dapat tumbuh tinggi

b.

daun muda menggulung

c. fase gametofi

t lebih dominan

d. bercabang-cabang

9. Amphibia adalah salah satu contoh

hewan bertulang belakang yang hidup di

dua alam. Berikut adalah yang bukan ciri

Amphibi adalah ....

a. kulit halus

b. alat pernapasan insang saat masih

berbentuk kecebong

c. kulit bersisik

d.

kaki belakang berselaput

10. Berikut ini merupakan perbedaan Gymno-

sper mae dan Angiospermae adalah ....

Gymnospermae

Angiospermae

a.

b.

c.

d.

Bunga berwarna

Biji tertutup

daging buah

Bunga

membentuk

stobilus

Berdaun lebar

Bunga tidak

berwarna

Biji tidak tertutup

daging buah

Membentuk bunga

sesungguhnya

Berdaun sempit

11. Urutan klasifi

kasi manakah yang me nunjukkan

urutan dari tingkat yang jumlah persamaan

ciri-cirinya semakin sedikit ke tingkat yang

jumlah persamaannya banyak ....

a.

kelas - ordo - famili - genus - spesies

b.

kelas - famili - ordo - genus - spesies

c.

spesies - genus - famili - ordo - kelas

d.

ordo - kelas - genus - famili - spesies

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

Kerjakanlah di buku latihanmu

.

T

T

es Kompetensi Bab 9

es Kompetensi Bab 9

219

Keanekaragaman Makhluk Hidup

B. Selesaikan soal-soal berikut dengan benar.

1. Apa manfaat pengelompokan makhluk

hidup?

2.

Tuliskan peranan bakteri bagi manusia?

3. Apa perbedaan kingdom Monera dan

Protista?

4.

Jelaskan ciri-ciri tumbuhan paku?

5. Suatu hewan memiliki ciri-ciri sebagai

berikut.

• Memiliki kelenjar susu

• Tubuhnya ditutupi oleh rambut

• Berkembang biak dengan cara me-

lahirkan

Termasuk ke dalam kelompok manakah

hewan yang memiliki ciri-ciri tersebut?

12. Tujuan dari pemberian nama ilmiah bagi

mahluk hidup adalah ....

a.

untuk memudahkan pembibitannya

b.

untuk memudahkan komunikasi

c.

untuk memudahkan penggolongan

d.

untuk memudahkan perkembang

biakan

13. Berikut ini yang membedakan kingdom

Monera dan kingdom lainnya adalah ....

a.

kebenaran membran inti

b.

kebenaran tulang belakang

c. kemampuan bergerak

d.

jumlah sel penyusunnya

14. Setiap hewan dan tumbuhan memiliki

nama daerah. Guna menghindari ke-

keliruan maka para ahli bersepakat ....

a.

memberikan nama ilmiah

b.

mengumpulkan semua tumbuhan

c.

mencatat semua nama tumbuhan

d.

menyimpan semua tumbuhan dalam

museum

15. Pengelompokan makhluk hidup menjadi

lima kingdom dikemukakan oleh ....

a. Carolus Linnaeus

b.

Anton de Barry

c.

Robert H. Whittaker

d. Robert Koch

220

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII

C. Jawablah soal tantangan berikut.

Perhatikan contoh bagan dikotomi sederhana berikut ini.

Lalat, sapi, tikus,

burung pipit

Hewan yang dapat

terbang

Hewan yang tidak dapat

terbang

Lalat, burung pipit

Hewan tidak berbulu

Hewan berbulu

Sapi, tikus

Sapi

Burung pipit

Tikus

Lalat

Bukan hewan

herbivora

Hewan herbivora

merupakan

merupakan

yaitu

yaitu

yaitu

yaitu

yaitu

yaitu

merupakan

Buatlah sebuah bagan dikotomi seperti contoh dari mahluk hidup berikut.

Kuda, tikus, burung elang, belalang, pohon mangga, padi,

ganggang laut, lumut, buaya, tumbuhan paku